Langsung ke konten utama

Semestinya dan Sebaiknya

Dalam kehidupan sehari-hari kedua pengertian di atas itu biasanya tidak jelas atau kabur batasnya. Lazimnya yang sebaiknya itu meningkat menjadi seharusnya. Contoh yang sangat sederhana, beberapa tahun yang lalu para pelamar pekerjaan dimestikan melampirkan misalnya keterangan berkelakuan baik, keterangan dokter dll. Belakangan ini kedua keterangan itu baru dimestikan jika para pelamar itu telah diterima. Jadi sesungguhnya beberapa tahun yang lalu itu keterangan berkelakuan baik dan keterangan dokter itu bagi para pelamar sesungguhnya bukanlah yang semestinya melainkan hanya sebaiknya saja. Artinya apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu itu pengertian sebaiknya ditingkatkan menjadi semestinya.

Demikian pula pada waktu tragedi yang sangat memalukan di kampus Unhas yang baru lalu. Kelihatannya yang sebaiknya itu telah meningkat menjadi semestinya. Penanggung jawab keamanan, yaitu polisi sebaiknya menunggu rektor memberikan green light baru bertindak, itu kalau dilihat dari segi tatakrama, ya seperti berpakaian daulu baru sarapan. Tetapi karena negara kita ini
negara hukum, maka tentu saja peraturan perundang-undangan itu lebih kuat dari hanya sekadar tatakrama saja. Jadi semestinya penanggung jawab keamanan tidak perlu menunggu green light dari rektor. Dengan demikian alat negara dapat cepat bertindak, sehingga perang antara bom molotov dengan lemparan genting tidak sampai terjadi. Menunggu green light dari rektor dari sebaiknya ditingkatkan menjadi semestinya, pada hal waktu dalam hal ini sangat menentukan, tidak boleh terlambat.

Dalam Hukum Islam ada klasifikasi yang berjenjang turun bertangga naik, yang dikaji dalam Ilmu Fiqh. Paling atas adalah semestinya. Setingkat di bawahnya sebaiknya. Setingkat di bawahnya terserah. Setingkat di bawahnya sebaiknya tidak. Dan tingkat paling bawah semestinya tidak. Inilah yang disebut hukumnya wajib, hukumnya sunnat, hukumnya mubah, hukumnya makruh dan hukumnya haram. Yang wajib hukumnya, berpahala kalau dikerjakan, berdosa kalau ditinggalkan. Yang sunnat hukumnya, berpahala kalau dikerjakan tidak berdosa kalau ditinggalkan. Yang mubah hukumnya, dikerjakan atau tidak dikerjakan tidak berpahala dan tidak berdosa. Yang makruh hukumnya, tidak berdosa kalau dikerjakan berpahala kalau ditinggalkan. Yang haram hukumnya, berpahala kalau ditinggalkan berdosa kalau dikerjakan. Maka pola pikir dalam Ilmu Fiqh bukanlah pola yang black and white thinking, melainkan pola pikir yang berjenjang turun bertangga naik dengan 5 anak tangga. WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 20 September 1992 [H.Muh.Nur Abdurrahman]



KUMPULAN TULISAN H.M. NUR ABDURRAHMAN
(Dari Kolom Tetap Harian FAJAR bertajuk "Wahyu dan Akal - Iman dan Ilmu")

Kunjungi juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Jenis Bahan Kain Untuk Membuat harga jaket parka eiger

Jakcet yaitu pakaian luar yang panjang lazimnya tenggat pinggang atau pinggul, gunanya menjelang menahan angin dan menghangatkan badan demi cuaca dingin. Model Jacket sepanjang maskulin dan wanita rata-rata bertikai, pertama dari alternatif warna, serpih dan strukturnya.Jakcet merupakan pakaian fesyen luar yang panjang kebanyakan limit pinggang atau pinggul, gunanya menurut menahan angin dan menghangatkan rangka era keadaan dingin. Model Jakcet demi maskulin dan wanita biasanya berparak, terpenting dari preferensi warna, tipe dan susunannya. Hampir sekalian Jacket membonceng bukaan dan resleting atau kancing pada dapur ambang yang terpasang dari leher sampai ujung bawahnya. walakin, ada separuh Jakcet agak yang tidak ada bukaan pada keratan permulaannya. Selain modelnya, bentuk bukti kain yang dipakai akan pembuatan Jacket lumayan beraneka cara. Mulai dari serpihan kayu Jakcet yang tipis dan tebal, ada saja yang anti air dan angin, hingga incaran Jacket dari kulit alami. Tapi tidak bel...

8 Jenis Bahan Kain Untuk Membuat jaket kulit pull and bear

Jacket merupakan seragam luar yang panjang kebanyakan had pinggang atau pinggul, artinya buat menahan angin dan menghangatkan batang tubuh era hawa dingin. Model Jakcet menjelang maskulin dan wanita umumnya berjarak, lebih-lebih dari kesukaan warna, bagian dan motifnya.Jacket yakni pakaian luar yang panjang lazimnya limit pinggang atau pinggul, faedahnya akan menahan angin dan menghangatkan fisik era iklim dingin. Model Jakcet menjumpai laki-laki dan perempuan biasanya berjarak, terpenting dari sortiran warna, bodi dan coraknya. Hampir sarwa Jakcet nunggangi bukaan melalui resleting atau kancing pada keratin muka yang terpasang dari leher takat ujung bawahnya. akan tetapi, ada segenap Jakcet agak yang tidak ada bukaan pada reduksi hadapannya. Selain modelnya, ragam ramuan kain yang dipakai buat pembuatan Jacket saja beraneka lagak. Mulai dari tatal Jakcet yang tipis dan tebal, ada saja yang anti air dan angin, maka congkong Jaket dari kulit alami. Tapi tidak belaka rumpun incaran Jakce...

8 Jenis Bahan Kain Untuk Membuat jaket respiro

Jacket yaitu seragam luar yang panjang kebanyakan tumpu pinggang atau pinggul, fungsinya kepada menahan angin dan menghangatkan batang tubuh demi keadaan dingin. Model Jacket menurut lanang dan wanita biasanya berselisih, terutama dari alternatif warna, model dan rautnya.Jacket ialah seragam luar yang panjang kebanyakan had pinggang atau pinggul, khasiatnya perlu menahan angin dan menghangatkan jasmani tatkala keadaan dingin. Model Jakcet buat lelaki dan perempuan biasanya terpaut, lebih-lebih dari opsi warna, rupa dan wujudnya. Hampir seluruhnya Jacket menggunakan bukaan lewat resleting atau kancing pada bidang pendahuluan yang tertempel dari leher tumpu ujung bawahnya. walakin, ada separuh Jaket agak yang tidak ada bukaan pada bagian permulaannya. Selain modelnya, kelompok objek kain yang dipakai menurut pembuatan Jacket saja beraneka ulah. Mulai dari congkong Jacket yang tipis dan tebal, ada pula yang anti air dan angin, engat tarahan kayu Jacket dari kulit alami. Tapi tidak sekotah...